THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 02 September 2008

Makna Puasa dan Sumpah Pemuda

1. MAKNA SUMPAH PEMUDA

Sumpah pemuda merupakan salah satu bentuk samangat para pemuda dalam suatu organisasi pemuda, dimana didalam jiwa mereka terdapat semangat untuk bersatu dan berjuang untuk mempertahankan Indonesia dan berjuang untuk mencapai suatu cita-cita bersama. Sumpah pemuda juga merupakan suatu cerminan bahwa para pemuda tidak hanya mengandalkan para kaum tua dalam berjuang, tetapi mereka juga ikut berjuang mencapai suatu tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
Hal ini juga diharapkan akan terus dilakukan oleh para kaum muda pada saat sekarang, saat dimana kita sudah merdeka karena perjuangan para pahlawan kita dahulu. Kita sebagai salah satu insan bangsa yang menjadi tunas bangsa, diharapkan dapat ikut berperan dalam membela negara, mengharumkan nama bangsa. Kita juga sebagai tunas bangsa yang akan memegang bangsa ini kelak diharapkan dapat berjuang untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang dihormati, dihargai dan disegani oleh negara lain dalam segala bidang, dan mampu membawa Indonesia di suatu kemajuan yang lebih dimasa yang akan datang, sehingga kita dapat mencapai suatu kemakmuran baik bagi masyarakat, dunia maupun bagi bumi kita. Maka saat ini kita diberikan bekal pendidikan, perilaku dll yang akan berguna untuk kita kelak.

x Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Pada tahun 1928, alam politik di Indonesia sudah dipenuhi oleh jiwa persatuan. Rasa bangga, rasa telah menemukan diri sendiri, rasa memiliki cita-cita tinggi, yaitu Indonesia merdeka, telah merasuki jiwa rakyat Indonesia yamg terjajah. Dalam kongres Pemuda Indonesia II tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, yang dihadiri oleh utusan organisasi-organisasi pemuda, di Ikrarkanlah sumpah yang dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Isinya:

Pertama, Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah
Indonesia.
Kedua, Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
Ketiga, Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa
Indonesia.

Sumpah pemuda mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan inspirasi perjuangan selanjutnya, yakni kemauan dan kemampuan untuk menempatkan persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Perjuangan mereka dilandasi oleh semangat kebersamaan untuk mencapai cita-cita luhur, yaitu Indonesia merdeka dari belenggu penjajahan. Selsin itu, persmaan nasib sebagai bangsa yang terjajah mendorong dan menggerakkan semangat berjuang secara bersama-sama untu mencapai cita-cita luhur tersebut. Dengan kesamaan cita-cita dan kesamaan nasib ini muncul semangat kebangsaan (nasionalisme) dan semangat cinta dan bela tanah air dan bangsa (patriotisme). Jadi, persatuan dan kesatuan terbentuk karena adanya suatu pengalaman sejarah, yakni adanya kesamaan nasib, kesamaan tekad dan kesamaan cita-cita.

` By : Nur Septia H.
` Kelas : X-B

Ikrar sumpah pemuda 28 Oktober 1928
dikutip dari buku “Kewarganegaraan SMP kelas VII
penerbit Erlangga kurikulum 2004

2. MAKNA PUASA

Puasa adalah menahan diri dari segala nafsu yang terdapat di setiap jiwa manusia, mengendalikan sifat maupun sikap (segala sesuatu yang membatalkan puasa). Puasa dilakukan dengan dilandasi niat dan keikhlasan.
Puasa merupakan salah satu perintah Allah SWT yang mewajibkan para umat muslim untuk berpuasa. Berikut adalah bukti bahwa puasa merupakan salah satu perintah Allah SWT :

À Adanya surah Al-Baqaroh, 2: 183 yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

À Dan adanya beberapa surah yang Allah turunkan untuk memberitahukan kewajiban berpuasa kepada umat muslim.

À Telah dilaksanakannya puasa oleh orang-orang sebelum kita seperti Nabi kita Nabi Muhammad SAW.

Puasa juga memiliki manfaat yang dapat kita peroleh :

d Menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani
Berpuasa merupakan salah satu cara yang diperintahkan Allah untuk memenuhi kebutuhan rohani. Dengan demikian dengan berpuasa kita dapat menyeimbangkan kebutuhan jasmani yang setiap hari kita penuhi dan rohani.

d Kesehatan tubuh
Puasa yang dilakukan dengan benar, akan mendatangkan kesehatan bagi tubuh kita.

d Sarana mendekatkan diri kepada Allah
Dalam kenyataan sehari-hari pun terbukti, bahwa orang yang sedang menderita biasanya dekat dengan Allah. Yang diderita oleh orang yang berpuasa adalah rasa lapar dan haus. Dalam keadaan seperti itu, seseorang akan berusaha dekat dengan Allah.

d Upaya mengendalikan diri
Nafsu selalu membawa kita pada hal-hal yang terlarang. Karena itu nafsu harus dikendalikan. Dengan berpuasa nafsu dapat kita kendalikan.

d Meningkatkan kepekaan sosial
Apa yang dirasakan oleh orang yang berpuasa? tentu lapar dan haus. Bila kitra merasakan bahwa lapar dan haus itu tidak enak, bagaimana dengan fakir miskin yang setiap saat merasakan hal itu. Dengan berpuasa diharapkan dapat meningkatkan kepekaan sosial kita.

d Untuk membina dan meningkatkan keimanan
Puasa adalah ibadah ruhiah. Dengan berpuasa maka ruh kita akan semakin dekat dengan Allah. Dengan demikian, iman kita pun akan semakin terbina dan meningkat.

d Sebagai perisai dari maksiat
Dengan berpuasa kita akan terhindar dari perbuatan maksiat. Saat berpuasa hal-hal seperti makan dan minum saja dilarang, apalagi hal-hal yang sangat jelas dilarang, seperti menuruti kemauan setan.

d Latihan sabar
Kesabaran sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bila tidak, hidup ini akan sangat menyiksa dan membuat tidak tenang. Dalam kehidupan sehari-hari tidak semua yang kita harapkan akan selalu terjadi. Oleh karena itu kasabaran sangat dibutuhkan. Dengan berpuasa kita dilatih untuk bersabar, dimana dalam puasa kta mengekang kemauan untuk hal-hal yang membatalkan puasa sampai maghrib tiba.

By : Nur Septia H.
Kelas : X-B
SMA NEGERI 1 Tarakan